Tuesday, July 2, 2013

ABOUT PAPERWORKS & ME


Menggunting dan menempel. Dua kata yang tak terpisahkan. Sedari kecil kita sudah diperkenalkan dengan seni kerajinan tangan atau yang lebih dikenal dengan kata prakarya. Masa kecil saya paling tidak suka dengan mata pelajaran prakarya, karena saya malas banget megang-megang gunting dan lem. Mungkin karena saya orangnya suka yang praktis. Seperti menulis catatan di buku pelajaran. Tapi melihat teman-teman pada semangat mengerjakan prakarya kok kayaknya asik, seru, tapi saya tetap saja cuek.

beberapa kertas fancy koleksi saya
Saya mulai tertarik dengan kegiatan yang berkaitan dengan prakarya malah waktu SMP. Saya tumbuh di era dimana saya suka sekali mengumpulkan buku agenda fancy, kertas surat fancy, stiker yang lucu-lucu, dan semuanya saya kumpulin gitu aja karena saya suka sama gambarnya. Jangan dibayangkan di era saya ada bahasa-bahasa korea seperti yang sering tercantum dalam produk-produk fancy belakangan ini. Dulu jaman saya yang dibilang fancy ya berupa lukisan atau gambar manusia secara literal. Bahkan semakin wangi kertas fancy yang dikoleksi, semakin berharga banget kertas fancy itu. Dulu paling popular di era saya merek Harvest. Itu udah yang paling top deh. Apalagi kalo yang namanya lebaran, udah deh saya sama kakak saya selalu hunting kartu-kartu yang lucu di toko buku. Karena dulu kirim-mengirim kartu ucapan masih jadi kebiasaan. Beda kan sama sekarang, apa-apa pake handphone, bb, smartphone ato socmed. Kemudian dari kertas fancy itu bisa dijadiin bermacam-macam kreasi. Kalo suka nulis surat bisa sekalian dilipet jadi amplop, tinggal tempelin perangko, kirim deh ke tempat tujuan. Atau kalo lagi nganggur bisa ditempelin potongan-potongan gambar dari kertas kado, dihias pake glitter dari pita emas, jadi deh kertas surat blink-blink. Pokoknya, masa-masa itulah yang membuat saya jadi mencintai berkreasi dengan kertas.

Pergeseran jaman membuat orang-orang mulai meninggalkan kebiasan menulis surat dan memilih teknologi dalam mempermudah penyampaian pesan. Kartu ucapan pun juga sudah mulai ditinggalkan. Tetapi minat orang-orang terhadap dunia seni berkreasi dengan kertas untuk kerajinan maupun kartu ucapan masih ada kok. Apalagi dengan adanya teknologi justru semakin mempermudah kita untuk berkreasi lebih kreatif lagi dengan benda yang bernama kertas. Kita bisa membuat apa saja dari kertas. Mulai dari kartu ucapan 3D, album foto, bunga-bunga artificial yang mirip dengan bunga asli, bahkan bisa membuat miniatur gedung dari kertas. Bahkan berkat teknologi, kita malah bisa menyelamatkan lingkungan dengan membuat kertas daur ulang yang bisa diolah kembali menjadi kreasi-kreasi yang multifungsi dan memiliki nilai jual tinggi.

Intinya, dengan kertas kita bisa berkreasi apa saja dan tidak perlu takut karena intinya bermain dengan kertas itu berarti kita bersenang-senang juga. Terlalu serius hanya akan berakhir di tempat sampah. Aha! 

No comments:

Post a Comment